Rabu, 23 Februari 2011
Cybercrime
Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.
Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.
Bentuk atau karakter pertama cyberterrorism adalah sebagai tindakan teror terhadap sistem komputer, jaringan, dan/atau basis data dan informasi yang tersimpan didalam komputer, dan beberapa contoh dari bentuk ini adalah :
1. Unauthorized Access to Computer System dan Service. Merupakan kajahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer.
2. Denial of Service Attacks (DOS). Penyerangan terhadap salah satu servis yang dijalankan oleh jaringan dengan cara membanjiri server dengan jutanan permintaan layanan data dalam hitungan detik yang menyebabkan server bekerja terlalu keras dan berakibat dari matinya jaringan atau melambatnya kinerja server.
3. Cyber Sabotage and Extortion. Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, pengrusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
4. Viruses. Virus adalah perangkat lunak yang telah berupa program, script, atau macro yang telah didesain untuk menginfeksi, menghancurkan, memodifikasi dan menimbulkan masalah pada komputer atau program komputer lainnya.
5. Physical Attacks. Penyerangan secara fisik terhadap sistem komputer atau jaringan. Cara ini dilakukan dengan merusak secara fisik, seperti pembakaran, pencabutan salah satu devices komputer atau jaringan menyebabkan lumpuhnya sistem komputer.
Penanganan Cybercrime
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanganan cybercrime adalah :
1. Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukumacaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
2. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
4. Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi.
5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
sumber : wikipedia
Selasa, 27 April 2010
tugas daftar pustaka
Buatlah daftar pustaka, Jika ada data sebagai berikut :
1. Tahun Penerbitan : 1988
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
Penulis : Sabarti Akhadiah
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gelora Aksara Permata
Jawab : Akhadiah, Sbarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta : PT. Gelora Aksara Permata.
2. Tahun Penerbitan : 1999
Judul Buku : Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia
Penulis : Silehan dan Soedjito
Kota diterbitkan : Bandung
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Jawab : Silehan dan Soedjito. 1999. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
3. Tahun Penerbitan : 2001
Judul Buku : Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah - Skripsi - Tesis- Disertasi.
Penulis : S. Sudjana
Kota diterbitkan : Bandung
Penerbit : Sinar Baru Algesindo
Jawab : Sudjana, S. 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah - Skripsi - Tesis- Disertasi. Bandung : Sinar Baru Algesindo
4. Tahun Penerbitan : 1999
Judul Artikel : Bill Gates Tak Lagi Nomor Satu
Judul Majalah : Gatra
Penulis : Hatim Ilwan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Media Group
5. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Penulisan Bahasa Indonesia.
Penulis : Sabarti Akhadiah, Arsjad, Maidar O, dan Ridwan . Sakura H
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Erlangga
Jawab : Akhadiah Sabarti, Arsjad, O Maidar , dan Sakura H . Ridwan . 1989. mbinaan Kemampuan Penulisan Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
1. Tahun Penerbitan : 1984
Judul Buku : Bimbingan Menulis Skripsi, thesis
Penulis : Sutrisno Hadi
Kota diterbitkan : Yogyakarta
Penerbit : Psikologi GAMA
2. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Prosidang Teknik Penulisan Buku Ilmiah
Penulis : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
3. Tahun Penerbitan : 1983
Judul Buku : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jilid 1
Penulis : Sultan Takdir Alisjahbana
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Dian Rakyat
4. Tahun Penerbitan : 1995
Judul Buku : The Little Brown Compact Handbook
Penulis : Jane E. Aaron
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harper Collins College Publishers
5. Tahun Penerbitan : 1974
Judul Buku : The Psychology of language : An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammer.
Penulis : Anonim
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Mc. Grow Hill Book Company
6. Tahun Penerbitan : 2007
Judul Buku : Ayo Belajar Berbahasa Indonesia
Penulis : Muhammad Darisman S.pd. dkk
Kota diterbitkan : Bogor
Penerbit : Yudhistira
7. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Writing The Research Paper : A Handbook Edisi ke 3
Penulis : Anthony C Winkler dan Jo Ray Mc Cuen
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harcout Brace Jovanovich
8. Tahun Penerbitan : 1996
Judul Buku : Kiat Menulis Artikel IPTEK Populer di Media Cetak
Penulis : Markus G Lyakto
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
9. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Widya Wiyata Petama Anak-Anak : Bintang Sahabat Kita
Penulis : Sabne Rocketr dan Mc Clure Steve
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Tira Pustaka
10. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa
Penulis : Tim FS Undip
Kota diterbitkan : Semarang
Penerbit : Universitas Diponegoro
Minggu, 04 April 2010
Tugas Bahasa Indonesia 2
PARAGRAF DEDUKTIF
Di dalam Pembangunan Nasional masyarakat dan pemerintah dituntut untuk meningkatkan ataupun dapat mengembangkan kehidupan untuk seluruh aspek seperti yang di maksud adalah aspek ekonomi,social,politik,dan budaya.Dengan ditingkatkannyan dan dikembangkannya seluruh aspek yang ada di harapkan dapat mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kusatuan Republik Indonesia yang merdeka,berdaulat,bersatu,dan berkedaulatan rakyat dalam suasana prikehidupan bangsa yang aman,tertib,dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,bersahabat,tertib,serta damai.Dimana aspek ekonomi pada saat ini sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat.Karena faktor ekonomi merupakan tolak ukur sampai sejauh mana taraf kehidupan dan kemakmuran masyarakat itu tercapai.Apakah tarap kehidupan masyarakat Indonesia saat ini baik atau tidak uti di lihat dari kemajuan aspek di bidang ekonomi.
Tetapi aspek lainnya jangan sampai diabaikan.seperti aspek social karena aspek social inilah dapat membuat masyarakat satu dengan yang lainnya dapat saling membantu antara sesama.Seperti terjadinya bencana alam banyak sekali masyarakat yang sangat bersimpatik untuk saling membantu sidara – sodara mereka tanpa pamrih atau tanpa adanya paksaan.
Aspek politik,dimana aspek politik saat ini ssedang memanas karena antara satu kubu dengan kubu yang lainnya saling menunjukkan extensinya mereka yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat.Denagn banyaknya masnyarakat yang simpatik dengan extensinya mereka dalam rana politik maka banyak masyarakat yang mendukung mereka untuk menduduki kursi pemerintahan.
Aspek yang tak kalah pentingnya juga yaitu aspek budaya.Aspek ini harus kita kembangkan dan kita jaga jangan sampai negara – negara lain mengakui budaya kita.Seperti kasus –kasus yang sudah ada.Kalau kita perhatikan aspek budaya bangsa
PARAGRAF INDUKTIF
Diatas kita sudah mengetahui tujuan Pembangunan Nasional yang terdiri dari aspek – aspek yang harus diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintahan dalam mewujudkan tujuan Pembangunan Nasional.Disini kita akan membahas lebih dalam tentang Pembangunan Nasional dari sisi aspek dalam bidang ekonomi.
Di Indonesia banyak berdiri lembaga keuangan yang dimulai dari lembaga keuangan yang didirikan oleh pemerintah maupun swasta.peranan lembaga keuangan seperti bank dalam masyarakat dapat dilihat dari sspiritual dan segi material.Dari segi spiritual bank dapat mewujudkan rasa aman bagi masyarakat,sedangkan kalau di tinjau dari segi material yaitu tabungan yang tersimpanan di dalam bank adalah sebagai pengisi dan pelaksana pembangunan,dalam mewujudkan tujuan nasional pembangunan jangka panjang.
Lembaga keuangan seperti bank melakukan kegiatan menghimpun dan dari masyarakat,memberikan kredit,menerbitkan surat pengakuan utang,menyediakan tempat untuk penyimpanan barang dan surat – surat berharga,melakukan kegiatan anjak piutang,menyediakan pembiayaan bagi nasabah,dan melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sebagaimana mestinnya.
Dalam hal ini Lambaga Keuangan seperti bank mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan nasional.Dari penjelasaan di atas kita dapat mengetahui bahwa fungsi Lembaga Keuangan seperti bank merupakan penentu dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,pembangunan,pertumbuhan,ekonomi,dan stabilitas nasional kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Karena bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan,badan – badan pemerintah ,dan swasta,maupun perorangan dalam menyimpan dana – dananya.Melalaui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan,bank dapat melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme system pembayaran.
Dana yang dihimpun oleh bank harus disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit.Hal ini dilakukan karena fungsi bank secara umum adalah sebagai lembaga perantara atau intermediary antara pihak – pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana,dan keuntungan bank diperoleh dari selisih abtara harga jual dan harga beli dana tersebut setelah dikurangi biaya operasional .Dengan demikian bank harus mampu menempatkan dana tersebut dalam bentuk penempatan yang paling menguntungkan.
Dengan adanya lembaga keuangan seperti bank diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.Dan pemerintah harus tetap mengawasi lembaga keuang yang ada di Indonesia agar lembaga keuangan tersebut dapat menjalakan fungsinya dengan baik dan tidak melakukan hal – hal di luar aturan yang telah ditetapkan di dalam Undang – undang Perbankan yang ada pada saat ini.Apabila lembaga keuangan yang ada dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang ada maka tujuan dari Pembangunan Nasional dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakay dan pemerintah Indonesia.
Sabtu, 03 April 2010
Peranan Dunia Perbankan
Di masa globalisasi saat ini semakin banyak masyarakat yang membutuhkan lembaga keuangan di dalam kehiduupan sehari-harinya.Seperti yang kita ketahui pada saat ini banyak sekali perbankan yang menawarkan berbagai macam produk dana dan produk jasa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Karena dengan pelayanaan terbaik yang diberikan kepada masyarakat,maka semakin banyak masyarakat yang manggunakan produk dana maupun produk jasa bank tersebut.Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan produk dana maupun produk jasa suatu bank maka akan membuat pendapatan bank tersebut meningkat.
Yang sering kita ketahui banyak masyarakat yang menggunakan salah satu produk dana bank yaitu tabungan.Karena tabungan merupakan produk dana perbankan yang memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan penarikan dana di bandingkan dengan produk dana lainnya.Penarikan dana melalui produk tabungan tidak dibatasi waktu dan tempat karena penarikan tabungan dapat di lakukan memlalui ATM tetapi penarikan dana melalui ATM memiliki keterbatasab dalam jumlah dana yang akan ditarik.Walaupun bunga yang ditawarkan untuk produk ini sangat kecil.Tetapi dengan kemudahan yang ada di tawarkan dalam melakukan penarikan banyak masyarakat yang memilih tabungan.
Dan didalam produk jasa banyak masyarakat yang menggunakan jasa transfer.karena kegiatan pengiriman uang antara sesama masyarakat yang berbeda bank maupun yang sama bank setiap saat terjadi.Misalkan di dalam melakukan bisnis apa pun pasti banyak orang menginkan kemudahan dalam melakukan pembayaran.Selain kemudahan yang ingin didapatkan penghematan juga yang ingin masyarakat cari.Seperti penghematan dalam hal waktu,biaya,dan lain-lain.
Maka dari itu masyaratkat saat ini tak mungkin bisa lepas dari dunia perbankan.Karena seluruh aktifitas yang dilakukan pasti berhungan dengan dunia perbankan.
Semakin ketatnya persaingan di dalam dunia perbankan maka bank-bank berlomba-lomba untuk menunjukan pelayanaan terbaiknya kepada masyarakat agar masyarakat mau memberikan kepercayaannya kepada bank tersebut.
Selasa, 05 Januari 2010
Duka Seorang Beruban
Aku sangat menyukai warna hitam, di saat diserang warna putih. Aku tidak membenci warna putih kecuali saat warna hitam mulai meninggalkan saya. Dahulu rambut saya berwarna hitam, di saat hati berwarna hijau, jiwa bergelora, kepemudaan yang asyik merancang mimpi, cita-cita dan obsesi. Allah swt memberi keselamatan atas masa mudaku hingga saat masa muda meninggalkanku tanpa pernah kembali lagi. Setelah masa muda menemani, lalu saya telah melewati masa hidup yang indah, pahit dan manisnya. Dahulu di saat muda, aku mengenakan pakaian anak-anak, bercahaya bak rembulan di antara awan. Aku begitu bangga dengan kemudaan, berjalan dan melompat. Aku mengingat apa yang aku katakan, aku hafal dengan apa yang kubaca, aku tertawa dan mentertawakan saat gembira.
Tapi kemudian uban mendatangiku. Wajahku bak melukiskan duka karena sudah tidak bercahaya lagi. Tubuhku bak mendendangkan lagu kesediahan karena kekuatan yang semakin sirna. Aku mendengarkan kelembutan, tapi saya bergeming. Aku mendengarkan dialog penuh keintiman, tapi tetap bergeming. Itu karena aku memikul kedukaan hidup, keletihan usia, beban perjalanan yang membuat berpikir, apa manfaat senyum dan tawa.
tugas bahasa indonesia
1.Tediri dari unsur apa bahasa itu ?
. Unsur dasar bahasa
* Fonem
yaitu unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Contohnya kata ular dan ulas memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/. Setiap bahasa memiliki jumlah dan jenis fonem yang berbeda-beda. Misalnya bahasa Jepang tidak mengenal fonem /la/ sehingga perkataan yang menggunakan fonem /la/ diganti dengan fonem /ra/.
* Morfem
yaitu unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa. Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata duga merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata duga.
* Sintaksis
yaitu penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat aturan SPO atau subjek-predikat-objek. Aturan ini berbeda pada bahasa yang berbeda, misalnya pada bahasa Belanda dan Jerman aturan pembuatan kalimat adalah kata kerja selalu menjadi kata kedua dalam setiap kalimat. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang memperbolehkan kata kerja diletakan bukan pada urutan kedua dalam suatu kalimat.
* Semantik
mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.
* Diskurs
mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragraf, bab, cerita atau literatur.
2. Apa yang terjadi apabila kita tidak memiliki bahasa ?
Karena bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar daerah dan budaya yang berbeda-beda dalam beragam aktifitas keseharian. Bisa dibayangkan bila tidak ada bahasa.
3.Benerkah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia?
Menurut Sabriani (1963), mempertanyakan bahwa apakah bahasa mempengaruhi perilaku manusia atau tidak? Sebenarnya ada variabel lain yang berada diantara variabel bahasa dan perilaku. Variabel tersebut adalah variabel realita. Jika hal ini benar, maka terbukalah peluang bahwa belum tentu bahasa yang mempengaruhi perilaku manusia, bisa jadi realita atau keduanya.
Kehadiran realita dan hubungannya dengan variabel lain, yakni bahasa dan perilaku, perlu dibuktikan kebenarannya. Selain itu, perlu juga dicermati bahwa istilah perilaku menyiratkan penutur. Istilah perilaku merujuk ke perilaku penutur bahasa, yang dalam artian komunikasi mencakup pendengar, pembaca, pembicara, dan penulis.
Dengan memakai pengertian yang diberikan oleh Bolinger(1981) tentang realita, pengetahuan dunia dapat diartikan identik dengan pengetahuan realita. Bagaimana manusia memperoleh bahasa dapat dijelaskan dengan teori-teori pemerolehan bahasa. Sedangkan pemerolehan pengetahuan dunia (realita) atau proses penghubungan bahasa dan realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain. Misalnya seseorang menyaksikan sebuah kecelakaan terjadi, orang tersebut akan memiliki representasi mental tentang kecelakaan tersebut dari orang yang langsung menyaksikannya juga akan membentuk representasi mental tentang kecelakaan tadi. Hanya saja terjadi perbedaan representasi mental pada kedua orang itu.
4. Pengucapan bunyi-bunyi bahasa yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian pendengar atau terjadi kesalah pahaman ?
Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Ia merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu pula. Simbol adalah tanda yang diberikan makna tertentu, yaitu mengacu kepada sesuatu yang dapat diserap oleh panca indra.
Berarti bahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya,itu. Bunyi itu juga merupakan getaran yang merangsang alat pendengar kita (=yang diserap oleh panca indra kita, sedangkan arti adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari orang lain).
Arti yang terkandung dalam suatu rangkaian bunyi bersifat arbitrer atau manasuka. Arbitrer atau manasuka berarti tidak terdapat suatu keharusan bahwa suatu rangkaian bunyi tertentu harus mengandung arti yang tertentu pula. Apakah seekor hewan dengan ciri-ciri tertentu dinamakan anjing, dog, hund, chien atau canis itu tergantung dari kesepakatan anggota masyarakat bahasa itu masing-masing.
5. Unsur2 yang dapat mendorong ekspresi diri dari Fungsi bahasa.
Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagai contoh lainnya, tulisan kita dalam sebuah buku, merupakan hasil ekspresi diri kita. Pada saat kita menulis, kita tidak memikirkan siapa pembaca kita. Kita hanya menuangkan isi hati dan perasaan kita tanpa memikirkan apakah tulisan itu dipahami orang lain atau tidak. Akan tetapi, pada saat kita menulis surat kepada orang lain, kita mulai berpikir kepada siapakah surat itu akan ditujukan. Kita memilih cara berbahasa yang berbeda kepada orang yang kita hormati dibandingkan dengan cara berbahasa kita kepada teman kita.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :
- agar menarik perhatian orang lain terhadap kita,
- keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri (Gorys Keraf, 1997 :4)