Jumat, 13 November 2009

iPhone 3G vs blackberry bold 9000


Pada dasarnya Bold dan iPhone 3Gtidak bisa dibandingkan. Keduanya dibuat untuk pasar yang berbeda dari sisi kebutuhan. Namun posisi mereka sebagai ikon ponsel kelas atas dipasr Indonesia, mau tidak mau akan memberi pilihan sulit bagi calon pembeli yang tidak mempermasalahkan dana. Berikut ini poin-poin pembanding yang perlu untuk di ulas.

1. Harga dan Mekanisme Penjualan

iPhone 3G

Rp 9.605.000,00 (paket turbo, termurah untuk Pre-paid)
Mekanisme pemasaran unik dengan paketan nomer perdana operator
Tidak ada layanan khusus kecuali promo
Mekanisme perpindahan nomor dan transfer bonus lebih sederhana

Bold

Rp 7.600.000,00
Mekanisme pemasaran sama seperti ponsel kebanyakan
Teradapat layanan Blackberry berbayar sesuai operator penyelenggara
Mekanisme berpindah nomor dan pengguna sedikit merepotkan

2. Disain

iPhone 3G

Tipis, sederhana dan fashionable
Lebih sempit, nyaman digunakan dengan satu tangan ataupun dua tangan
Keyboard virtual bagus, mudah digunakan bila sudah terbiasa
Baterai menyatu dengan bodi
Ukuran 11,55 x 6,21 x 1,23 cm, berat 133 gram

Bold

Kokoh, besar dan cenderung tebal
Lebar, lebih nyaman untuk digunakan dengan dua tangan
Keyboard QWERTY besar dan enak digunakan
Baterai bisa dicabut dengan mudah
Ukuran 11,4 x 6,6 x 1,5 cm, berat 136 gram

3. Display

iPhone 3G

TFT 16,7 juta warna, 320 x 240 pixel (QVGA), 3,5”
Resolusi standar
Diagonal besar, anti goresan

Bold

TFT 65.536 warna, HVGA (480 x 360)
Layar resolusi tinggi
Diagonal standar

4. Teks dan Office

iPhone 3G

Konsep keyboard virtual sangat bagus bila sudah terbiasa
Email pull berkala plus sinkronisasi Microsoft Outlook
Bebas mengatur email masuk
Tidak ada MMS
Dukungan dokumen

Bold

Keyboard secara aktif mendukung
Email push via BIS
Tidak bisa menghapus email dari ponsel
Mendukung MMS
Dukungan dokumen

5. Multimedia

iPhone 3G

Kamera 2 Megapiksel
Tidak ada video recorder
Ipod maksimal di layar lebar
Ada port audio 3,5 mm
Tidak AD2P
Memori sudah dipatok di satu kapasitas tertentu (8 dan 16 GB)

Bold

Kamera 2 Megapiksel
Video Recorder
Pemutar musik terlihat kaku
Ada port audio 3,5 mm
AD2P
Memori internal 1 GB + micro SD

6. Konektivitas

iPhone 3G

HSDPA
Wi-Fi
Bluetooth hanya untuk handsfree
Software sync sekaligus pemutar musik desktop (iTunes)

Bold

HSDPA
Wi-Fi
Bluetooth dengan fitur lengkap
Desktop manager butuh memori PC yang besar

7. Aplikasi

iPhone 3G

Youtube
Aplikasi facebook lebih menarik
Satu sumber aplikasi si apps store
Browser safari di iPhone tertampil bagus
Browser tidak mendukung flash

Bold

Nonton Youtube via jalur data bukan BIS
Aplikasi facebook cukup menarik
Sumber aplikasi variatif
Browser Blackberry kurang atraktif
Browser tidak mendukung flash

8. Baterai

iPhone 3G

Li-ion
1 hingga 1,5 hari sekali charging (untuk pemakain normal)

Bold

Li-Po 1500 mAh
1,5 hingga 2 hari sekali charging (untuk pemakain normal)



Kesimpulan:

Bagi kami, sebenarnya antara BlackBerry Bold 9000 dengan iPhone mempunyai pangsa pasar yang berbeda bila dilihat dari segi fisik, dimana BlackBerry menggunakan QWERTY sedangkan iPhone menggunakan layar sentuh untuk pengoperasiannya. Seperti kami sendiri, lebih menyukai ponsel dengan keyboard QWERTY.

Untuk kenyamanan ditaruh di dalam kantong pakaian/ celana, iPhone mempunyai ukuran yang lebih kecil dan tipis sehingga dalam hal ini, iPhone lebih unggul.

Untuk masalah ekspansi, ini dia salah satu kelemahan di iPhone dimana tidak adanya slot untuk kartu memori tambahan untuk memperbesar kapasitas memori. Walaupun memang kapasitas 16GB cukup besar tetapi seiring dengan semakin banyaknya aplikasi pihak lain (third party’s application) untuk iPhone sepertinya akan tidak cukup.

Bagaimana dengan harga?? Kami tidak akan membahas masalah ini karena mahal itu relatif dan sesuai dengan kebutuhan jauh lebih penting dibandingkan harga.

Jadi sekarang bila anda ingin membeli handphone sesuaikan dengan kebutuhan anda dan keadaan kantong anda(mksd'y cukup pa ga duit't buat beli).

Selamat memilih!!!!!!

Harddisk Portabel

Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda pasti pernah mengalami hal yang satu ini. Merasakan kapasitas simpan pada harddisk yang dipasang di dalam komputer menciut dengan cepat. Maksudnya, dengan cepat Anda kekurangan kapasitas simpan. Ini sebenarnya tidak mengherankan, mengingat file-file video dari YouTube, koleksi foto hasil jepretan kamera digital yang kian tinggi resolusinya, plus aplikasi-aplikasi menarik yang sering Anda unduh, sunting, dan pakai, terus saja bertambah, sementara kapasitas harddisk tidak Anda tambah.

Kalau sudah begini, solusi yang paling praktis adalah dengan menambahkan sebuah harddisk portable, alias eksternal. Mengapa kami sebut praktis? Sebab tidak perlu repot-repot buka casing dan menghubungkan kabel harddisk ke motherboard.

Praktis, Ringkas
Tinggal koneksikan saja harddisk portabel ke port USB/FireWire komputer via kabel yang disediakan, dan Anda sudah mendapat tambahan kapasitas, yang mungkin saja lebih besar dibandingkan harddisk yang bercokol dalam komputer Anda. Juga tidak perlu pasang power supply tambahan. Mudah dan cepat bukan?

Harddisk portabel, sesuai namanya, tentu mudah dibawa-bawa, termasuk dimasukkan dalam saku celana, karena bentuknya yang ringkas, kompak. Biasanya, harddisk portabel datang disertai dengan software backup. Memang fungsi harddisk portabel – tadinya – adalah sebagai media backup. Karena itu, harddisk portabel juga berfungsi sebagai pemulih (restorer) data dan file jika file ‘asli’ terkorupsi, karena virus misalnya.

Apa yang Perlu Diperhatikan?
Di pasar saat ini ada banyak sekali pilihan merek harddisk portable, antara lain A-Data, Buffalo, Iomega, Imation, LaCie, Maxtor, Qnap, Samsung, Seagate, Toshiba, Transcend, dan Western Digital. Fisik harddisk portabel masa kini cantik, mungil, dengan kapasitas yang kian besar. Ada yang mengemaskan harddisk 1,8”, ada yang 2,5”, juga 3,5”. Tinggal pilih mana yang dibutuhkan.

Nah, agar Anda tidak terlalu repot memikirkan apa saja yang harus dipertimbangkan saat membeli harddisk portable, berikut kami berikan sedikit panduan. Perhatikan hal-hal di bawah ini saat berbelanja harddisk portabel.

1. Kapasitas (kapasitas simpan file maksimal)
Kapasitas simpan harddisk portabel bervariasi, dimulai dari 40GB sampai 500GB. Namun kini juga sudah muncul harddisk portabel yang daya tampungnya mencapai 1,5TB (terabyte). Jika Anda banyak bekerja dengan file video dan grafis, kami sarankan untuk memilih harddisk portabel dengan kapasitas terbesar yang bisa Anda beli.

Selain ditujukan sebagai suplemen harddisk di komputer desktop, kebanyakan harddisk portable kini justru membidik pasar pengguna notebook dan netbook (mini notebook). Harddisk portabel yang ditujukan pada notebook/mini notebook hadir dalam dua ukuran: 2,5” dan 1,8”. Namun Anda juga tidak dilarang memilih yang berukuran 3,5”, kendati yang satu ini lazimnya ditujukan pada PC desktop. Tentu kenyamanan membawa-bawanya akan berbeda. Selain itu, harga harddisk portable 1,8” pasti lebih mahal dibandingkan yang 2,5”, kendati keduanya berkapasitas tepat sama.

2. Kecepatan putar drive
Kecepatan putar disk sebagian ditentukan oleh kecepatan laju data, dan dinyatakan dalam rpm (rotation per minute). Umumnya harddisk portabel berputar pada kecepatan 5400rpm.

3. Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di-cache, atau disimpan yang bisa ditangani oleh sebuah drive ketika menanti permintaan (request) berikutnya dari sistem. Besarnya buffer berkisar dari 2MB – 16MB. Semakin besar ukuran buffer, semakin banyak data yang bisa disimpan dan semakin cepat pengantaran datanya. Namun semakin besar ukuran buffer yang dikemaskan sebuah harddisk portable, akan semakin mahal pula harga harddisk portable tersebut.

4. Fitur Recovery
Pilihlah harddisk portable yang dilengkapi dengan fitur backup and recovery. Fitur ini berguna di saat file-file Anda mengalami kerusakan atau korupsi data akibat hilangnya asupan listrik secara tiba-tiba, atau pun akibat serangan virus. Melalui fitur recovery, Anda akan bisa memulihkan data yang hilang/rusak.

5. Kemampuan PnP (plug and play)
Tancapkan kabelnya dan harddisk portabel langsung bisa dipakai tanpa perlu instalasi driver atau software apa pun, begitu maksud PnP. Kemampuan PnP khususnya diperlukan jika Anda bermaksud menggunakan satu harddisk portabel di beberapa komputer – PC di kantor, netbook di luar kantor, atau notebook di rumah.

6. Dustproof, Waterproof & Shockproof
Harddisk dirancang untuk menerima getaran hingga kurang lebih 3G (3x kecepatan gravitasi) dalam kondisi diam. Namun beberapa vendor menjamin harddisknya bisa tahan hingga 5G. cukup menarik, terutama bila Anda harddisk Anda beresiko sering jatuh atau terbentur..

Sejumlah vendor lain bahkan mengemas harddisk eksternalnya dengan karet ‘pelindung segala’. Dengan kemasan unik ini harddisk eksternal diakui bisa tahan terhadap debu, goncangan dan air (tentu dengan keterbatasan).



Jadi mulai sekarang pikir2 bila ingin menambah haddisk di laptop anda!!!!!!


Bila ada yang lebih praktis kenapa tidak!!!!!!!